Jakarta, Haloindonesia.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Risyapudin Nursin, naik bus Transjakarta dan berbincang dengan penumpang pada Minggu (9/6/2024).
Menhub dan rombongannya menaiki Transjakarta dari Halte Patra Kuningan dan turun di Halte Ragunan, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Menhub memastikan bahwa pelayanan Transjakarta berjalan dengan baik serta mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum massal perkotaan.
“Pagi ini saya bersama Dirjen Perhubungan Darat yang baru Pak Risyapudin, mau memastikan bahwa angkutan umum massal perkotaan di Jakarta berjalan dengan baik,” ungkap Menhub dilansir pada Senin (10/6/2024).
Menhub menyatakan bahwa Jakarta bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan transportasi umum massal perkotaan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan subsidi untuk transportasi umum, termasuk Transjakarta, sehingga tarif bus Transjakarta menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.
“Jakarta memang kota yang menjadi contoh dan kota lain harus melakukan itu. Tadi saya berbincang dengan penumpang dan mereka enjoy naik Transjkarta dengan tarif Rp 3.500. Kalau pagi sebelum pukul 07.00, tarifnya hanya Rp 2.000. Oleh karenanya saya mengajak masyarakat, yuk naik angkutan umum massal,” ucap Menhub.
Menhub mendorong pemerintah daerah lain untuk menyediakan layanan transportasi umum massal perkotaan guna mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menekan kemacetan.
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat terus menyediakan layanan angkutan umum massal perkotaan berbasis jalan dengan skema Buy The Service (BTS) yang dikenal sebagai Teman Bus pada tahun 2024. Subsidi untuk skema BTS ini telah disiapkan sebesar Rp 444,70 miliar.
(HES)