Jakarta, Halo Indonesia – Peristiwa bencana alam gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,7 melanda wilayah Donggala dan Palu di Provinsi Sulawesi Tengah. Gempa yang terjadi pukul 17.02 WIB ini berpotensi tsunami. Menyikapi peristiwa ini, Menkopolhukam dan Mendagri bergerak cepat dengan menggelar rapat darurat untuk membahas langkah cepat penanganan bencana gempa bumi di Palu dan Donggala, Jumat malam (28/9/2018) dimulai pukul 22.20 WIB.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo didampingi Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan (Eko Subowo) bersama jajarannya bergegas menuju Kemenkopolhukam.
Besok pagi, sabtu (29/9/2018) diagendakan Mendagri dengan didampingi Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan langsung berangkat dan dijadualkan tiba siang waktu setempat langsung mengecek kondisi lapangan tempat terjadinya bencana bersama Tim Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB).
Langkah cepat ini sebagai tindaklanjut Presiden Jokowi yang telah menginstruksikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) untuk mengkoordinir penanganan di lokasi bencana, tentunya berkaitan dengan penanganan darurat. Baik pencarian korban, evaluasi dan menyiapkan kebutuhan-kebutuhan dasar yang diperlukan.
Sampai saat ini rapat masih berlangsung, Agenda rapat darurat malam ini mengoordinasikan penanganan langkah cepat dengan seluruh Kementerian/Lembaga terkait dalam hal ini Kemenkopolhukam, Kemendagri, Mabes TNI, Mabes Polri, Kemenkominfo, PLN, Kemenhub, Kemensos, BNPB, BNKG dan Kemenkes. Pembahasan strategis rapat darurat malam ini memetakan kondisi lapangan dengan membuka jalur komunikasi,menggerakan seluruh aparat termasuk TNI/Polri serta menggerakkkan bantuan melalui darat, laut, dan udara.
