Jakarta, Haloindonesia.co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi program Wonder Voice Over Camp 2024 yang diharapkan dapat meningkat kreativitas dan inovasi pelaku ekraf sehingga mendukung perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam pernyataannya saat memberikan motivasi bagi 20 peserta terpilih yang mengikuti Wonder Voice Over Camp 2024 di Jakarta, Jumat (26/7/2024), menjelaskan kegiatan Wonder Voice of Indonesia ini membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
“Ini sudah lebih dari Rp650 juta tambahan penghasilan yang didapatkan oleh para lulusan Wonder Voice of Indonesia dalam tiga tahun program ini berjalan. Jadi ini konkret, langsung berdampak dan memberikan manfaat,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Menparekraf menjelaskan, program Wonder Voice of Indonesia ini yang diinisiasi oleh Voice Institute of Indonesia dan Kemenparekraf sudah melebihi target dan memiliki potensi sangat besar di masa depan seiring dengan perkembangan teknologi.
“Program ini sudah melebih target, tetapi kita jangan cepat puas. Karena masih banyak peluang-peluang usaha di beberapa aplikasi seperti pada museum, audiobook, maupun periklanan yang mengarah pada digital marketing, televisi, dan radio. Saya berharap 20 peserta terpilih pada Wonder Voice Over Camp 2024 ini bisa mengajak dan mengenalkan kembali keindahan pariwisata dan keanekaragaman budaya yang terdapat di seluruh Indonesia lewat sulih suara (voice over),” kata Sandiaga.
Sementara itu, Founder Voice Institute of Indonesia Bimo Kusumo menjelaskan program Wonder Voice Over Camp yang telah diselenggarakan sejak tahun 2022 telah memberikan manfaat bagi para lulusannya dalam mendapatkan peluang kerja dan jejaring usaha.
“Kegiatan Wonder Voice of Indonesia benar-benar menghidupkan industri kreatif, yang mana lulusan-lulusan program ini kini telah ada yang bekerja sama dengan BUMN, beberapa kementerian, dan pemerintah daerah untuk mengisi voice over, menjadi talent public speaking, atau sebagai mentor pelatihan,” Kata Bimo.
Bimo menjelaskan untuk langkah ke depan, para lulusan ini akan difasilitasi bekerja sama dengan Pertamina, Bank Indonesia, serta sejumlah pemerintah daerah untuk berkolaborasi dalam program-program yang berkaitan dengan pariwisata.
“Kami sedang mengembangkan kerja sama dengan Pertamina untuk ekspedisi pulau terluar di Indonesia bagian timur yang dirangkum dalam video dan voice over dari para lulusan ini. Dan kami juga memberikan pelatihan di Bank Indonesia, serta penjajakan kerja sama dengan pemerintah daerah lain yang erat kaitannya dengan pariwisata,” ujarnya.
Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kemenparekraf, Masruroh, dan Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa.
