Haloindonesia.co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan berbagai keuntungan yang bisa diraih para investor dunia jika menanamkan investasinya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang disampaikan dalam Annual Investment Meeting (AIM) Congress 2024 di Abu Dhabi.
Menparekraf Sandiaga saat sesi Round Table Discussion Annual Investment Meeting (AIM) 2024, Rabu (9/5/2024), mengatakan AIM 2024 di Abu Dhabi ini menjadi tempat para investor besar dunia yang juga mewakili pemerintahan, swasta, dan komunitas berkumpul untuk mempromosikan investasi.
“Kami menyampaikan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia sangat dominan. Indonesia pun memiliki kebijakan yang sangat terbuka untuk investasi di berbagai bidang terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf menjelaskan bahwa setiap menanamkan investasi di Indonesia dapat menciptakan 6 kali lipat lebih banyak lapangan pekerjaan.
“Bukan hanya lapangan pekerjaan biasa, tetapi lapangan pekerjaan yang dikaitkan dengan sustainability, dengan green economy tapi juga dengan women empowerment, memberdayakan perempuan dan juga menciptakan lapangan kerja yang bisa meningkatkan kesejahteraan,” kata Menparekraf Sandiaga.
Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,05 persen pada tahun 2023. Tingkat PDB pertumbuhan tahunan rata-rata sekitar melebihi 5 persen dalam beberapa dekade terakhir dan diperkirakan akan tetap di atas 5,0 persen pada tahun 2024.
Indonesia juga telah memasuki era bonus demografi, dengan populasi besar mencapai 277 juta pada tahun 2023, dan angkatan kerja besar dengan dua per tiga penduduk adalah usia kerja.
“Kami sangat yakin partisipasi Indonesia di sini, Indonesia semakin memiliki daya tarik dan harapannya semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga.
Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani Mustafa.