Benoa, Haloindonesia.co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkesempatan menjadi super mentor bagi 50 mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali yang terpilih menjadi Liaison Officer (LO) pada pelaksanaan “The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific” yang akan berlangsung di BICC The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, pada 2 – 4 Mei 2024.
Menparekraf Sandiaga dalam acara pembekalan LO Mahasiswa Poltekpar Bali untuk 2nd UN Tourism Regional Conference di Gedung MICE Widyatula Poltekpar Bali, Sabtu (27/04/2024), berpesan agar 50 mahasiswa terpilih tidak hanya sekadar menjalankan tugas sebagai LO tetapi juga harus menjadi duta pariwisata untuk memperkenalkan alam dan budaya di Bali serta memberikan kenangan manis dari segi pengalaman-pengalaman terhadap para delegasi.
“Ada sekitar 200 delegasi dari 42 negara yang hadir di acara UN Tourism Conference nanti. Saya berharap para LO nantinya dapat bekerja dengan baik. LO yang terpilih ini menjadi pemain sentral dan andalan kita semua dalam menyambut delegasi nantinya. Selain itu UN Tourism Conference ini juga menjadi pre-event World Water Forum, jadi mereka (LO) bisa sekaligus latihan mempersiapkan diri dalam menyambut delegasi yang hadir dan memberikan pelayan terbaik,” kata Sandiaga
Menparekraf Sandiaga menjelaskan bahwa Politeknik Pariwisata Bali dipercaya sebagai host dalam pelaksanaan “The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific”. Sehingga dibutuhkan implementasi yang baik dari pembekalan yang telah diberikan dalam tiga hari terakhir ini bagi LO yang terlibat pada rangkaian UN Tourism Conference.
“Ini merupakan sebuah prestasi bahwa kita dipercaya oleh UN Tourism untuk menyelenggarakan conference yang sangat penting. Dan ini semakin memantapkan posisi Indonesia dan Bali khususnya dalam mengambil peran aktif sebagai anggota executive council UN Tourism di kawasan Asia Pasifik yang mengedepankan isu-isu pemberdayaan perempuan. Jadi peran LO menjadi bagian penting dalam menyukseskan acara UN Tourism Conference nantinya,” ujar Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga juga berpesan agar para mahasiswa yang bertugas memperlihatkan sikap keramahtamahan khas masyarakat Bali yang selama ini menjadi citra dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara.
Keramahtamahan ini tentu saja ditunjang dengan kemampuan berbahasa asing yang baik dan memadai bagi ke-50 mahasiswa terpilih.
“Kalian harus menunjukkan bahwa kita memiliki kemampuan kelas dunia kalau berbicara tentang hospitality,” katanya.
“Budaya kita itu budaya ramah tamah. Jadi kita jangan pasif, kita harus selalu aktif bertanya apa yang bisa dibantu. Jadi kita harus menampilkan keramahtamahan yang sudah menjadi trademark dari Bali,” kata Sandiaga.
Di kesempatan yang sama, Ketua Poltekpar Bali, Ida Bagus Putu Puja juga menyampaikan apresiasi kepada 50 mahasiswa Poltekpar Bali yang terpilih sebagai LO pada UN Tourism Conference.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh mahasiswa Poltekpar Bali yang menjadi LO terpilih. Kalian telah mendapatkan materi-materi penting terkait pengetahuan protokoler, cara berkomunikasi yang efektif, negosiasi dan diplomasi dari narasumber. Saya berharap nantinya para LO ini siap untuk menjalankan peran mereka dengan baik dalam mendukung kelancaran dan keberhasilan acara UN Tourism Conference,” Kata Putu Puja.