Haloindonesia.co.id – Pengoperasian penerabnagna di Bandara Arung Palakka adalah bentuk peran Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Bone dalam mendukung terlaksananya konektivitas transportasi udara antar wilayah melalui subsidi penernbangan, dengan tujuan untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Bone dan hinterland-nya serta Provinsi Sulawesi Selatan pada umumnya.
Masyarakat Bone patut berterima kasih dengan hadirnya sosok Semuel T Duma sebagai Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) atau Kepala Bandara Arung Palakka. Selama dua tahun menjabat, mantan Kepala UPBU Seko Kabupaten Luwu Utara ini, berhasil membawa Bandara Arung Palakka bangkit dari tidur panjangnya.
Sejak awal menjabat Kepala UPBU, Semuel datang mengemban misi utama, membawa Bandara Arung Palakka kembali bangkit. Bahkan dirinya punya cita-cita mulia, menjadikan Bandara Arung Palakka sebagai konektifitas transportasi udara antar wilayah yang melayani penerbangan antar pulau serta berharap kedepannya dijadikan sebagai alternatif pendaratan dari Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar.
Membangkitkan Bandara Arung Palakka
Disamping itu, target jangka pendek untuk perpanjangan landas pacu (runway) dengan dimensi 1.600mx 30m, saat ini mulai perpanjangan Tahap I dengan panjang landas pacu menjadi 1.400m x 30m. “Saya berharap Bandara ini bisa segera didarati pesawat ATR 72, sehingga Bandara Arung Palakka Bone dapat melayani penerbangan yang berfungsi menjamin konektivitas antar wilayah khususnya dari/ke Kota Makassar, Kendari, Palu, Balikpapan dan lain-lain, olehnya itu dukungan Pemerintah Daerah dan Masyarakat termasuk teman-teman media, untuk mewujudkan cita-cita kita bersama,” jelas Semuel, kepada Halo Indonesia, melalui sambungan telepon, beberapa waktu lalu.
Bandara Arung Palakka Bone memiliki lokasi yang sangat strategis dengan daerah Hinterland nya (Bone, Sopeng, Wajo, Sinjai, Sidrap dan Sebagian Luwu). Tahun 2022 tepatnya Kamis 1 Desember, Semuel membuktikan janjinya. Bandara ini resmi kembali melayani penerbangan perdana dan pada tahun 2023 dilanjutkan dengan Subsidi Penerbangan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggunakan pesawat LET-410 milik Maskapai Susi Air.
Pesawat Susi Air tipe LET 410 (Twin Engine), mendarat perdana di Bandara Arung Palakka, pada tanggal tersebut. Adapun rute yang dilayani saat itu, yakni Makassar – Bone, Bone – Balikpapan dan Bone – Kendari. “Tahun ini, Bandara Arung Palakka dan beberapa Bandara di Sulawesi Selatan kembali mendapat suntikan anggaran dari Pemprov Sulsel berupa subsidi penerbangan,” ucap dia.