Beranda Daerah Minimalisir Bencana Banjir, Perhutani Tanam 1.100 Bibit Pohon di Lumbang Probolinggo

Minimalisir Bencana Banjir, Perhutani Tanam 1.100 Bibit Pohon di Lumbang Probolinggo

BERBAGI
Minimalisir Bencana Banjir, Perhutani Tanam 1.100 Bibit Pohon di Lumbang Probolinggo

Probolinggo, Haloindonesia.co.id – Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur (Divre Jatim) Amas Wijaya bersama stakeholder di Kabupaten Probolinggo melakukan penanaman bibit pohon jati dan mahoni sebanyak 1.100 plances di kawasan hutan petak 3i wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Lumbang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Probolinggo, Rabu (28/12/2022).

Penanaman pada lahan seluas 7 hektar tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Lumbang antara lain Camat Lumbang Agus Setijono, dan Kapolsek Lumbang AKP Sono, serta diikuti oleh pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Kecamatan Lumbang, anggota Pramuka Saka Wanabakti Probolinggo dan Ikatan Istri Karyawan Perhutani Probolinggo.

Dalam keterangannya Kepala Divisi Regional Jawa Timur, Amas Wijaya menyampaikan, bahwa penanaman pohon yang di ikuti sekitar 150 orang ini dalam rangka menjaga kelestarian hutan khususnya di Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo.

Menurutnya, perubahan cuaca yang sangat ekstrim yang terjadi setiap tahun, pihaknya melakukan mitigasi resiko untuk meminimalisir terjadinya bencana alam, salah satunya bencana banjir.

“Penanaman bibit pohon yang dilakukan ini dalam rangka untuk pemulihan kawasan hutan dengan harapan ke depan, meskipun terjadi curah hujan yang sangat tinggi tidak menimbulkan masalah-masalah bagi kita semua,” pungkas Amas.

Sementara itu, Camat Lumbang Kabupaten Probolinggo Agus Setijono mengatakan, mewakili masyarakat lumbang ia berterimakasih kepada Kepala Divisi Regional Jawa Timur Amas Wijaya yang sudah berkenan hadir melakukan penanaman di wilayah Kecamatan Lumbang.

“Saya sangat mendukung penanaman pohon ini, karena dengan menjadikan wilayah Kecamatan Lumbang hijau tentu dapat menghindari ancaman bencana alam, khususnya bencana banjir yang akhir-akhir ini kerap terjadi dibeberapa daerah lain,” ujarnya.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.