Beranda Event Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024: Mendorong Transisi Menuju Kendaraan Ramah Lingkungan dan...

Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024: Mendorong Transisi Menuju Kendaraan Ramah Lingkungan dan Mengurangi Polusi Udara

BERBAGI
Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024: Mendorong Transisi Menuju Kendaraan Ramah Lingkungan dan Mengurangi Polusi Udara

Jakarta, Haloindonesia.co.id – Ketua umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko, resmi membuka pameran Periklindo Elektric Vehicle Show (PEVS) 2024. Dalam peresmian tersebut. Moeldoko berharap hal ini menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang efek penggunaan kendaraan listrik di Indonesia yang menjadi acuan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Dapat diketahui sebelumnya, masalah polusi udara di Indonesia merupakan isu kritis, hal ini menjadi dampak negatif pada kesehatan masyarakat dan ekosistem lingkungan. Kondisi ini juga menjadi salah satu tantangan lingkungan paling mendesak di dunia saat ini, mengancam serius kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan.

Kondisi polusi udara di wilayah Jabodetabek, yang mencakup Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi, dilaporkan sangat memburuk dalam satu tahun terakhir. Berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir pada tahun 2023, indeks kualitas udara di Ibu Kota mencapai 165 AQI US. Hal ini menunjukkan bahwa DKI Jakarta masih termasuk dalam kategori kedua dari tingkat kualitas udara yang tidak sehat di seluruh dunia.

Dampak serius dari polusi udara terhadap kesehatan manusia termasuk gangguan pernapasan, penyakit jantung, serta potensi kontribusinya terhadap perubahan iklim. Selain itu, polusi udara juga memiliki dampak negatif pada lingkungan dengan kerusakan pada tanaman, air, dan keanekaragaman.

Salah satu penyebab utama peningkatan polusi udara di Indonesia adalah emisi dari kendaraan konvensional. Dalam mengatasi hal ini, langkah-langkah pencegahan dan pengurangan emisi perlu diperkuat, guna menjaga kualitas udara yang lebih baik serta meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan perlindungan lingkungan.

Ridho (35) salah seorang konsumen di PEVS 2024 menyebutkan bahwa, salah satu solusi untuk mengurangi emisi kendaraan adalah dengan beralih ke kendaraan listrik. Dia menyebut bahwa kendaraan listrik dianggap sebagai pilihan yang ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi gas saat digunakan.

“Kendaraan listrik itu menggunakan baterai untuk menyimpan energi dan menggerakkan kendaraan, mengurangi kebutuhan akan bahan bakar fosil seperti bensin atau diesel yang biasanya digunakan pada kendaraan konvensional atau yang berbahan bakar,” ungka Ridho saat di wawancarai oleh Haloindonesia.co.id di halaman Hal C1 JIExpo, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2024).

Lebih lanjut, Ex (23) salah seorang SPG disalah satu stand pameran PEVS 2024, menyebutkan bahwa mobil listrik memiliki beberapa keunggulan, termasuk efisiensi energi yang tinggi, biaya operasional yang lebih rendah, dampak positif pada lingkungan, dan performa yang baik. Selain itu, mobil listrik juga membutuhkan perawatan yang lebih sedikit daripada mobil konvensional.

“Menurut saya masyarakat khusus nya di lingkup Jabodetabek harus segera transformasi ke kendaraan listrik / EV, karena hal ini demi menjaga kesehatan seluruh masyarakat, khusus nya anak sekolah dan pekerja yang sering lalu lalang di jalanan,” ungkapnya kepada Haloindonesia.

Meskipun demikian, banyak masyarakat yang enggan dalam menggunakan kendaraan listrik, karena memiliki sejumlah kekurangan, seperti jangkauan terbatas per pengisian daya, ketergantungan pada infrastruktur pengisian daya, dan biaya awal yang lebih tinggi.

Selain itu, masih terdapat tantangan terkait daur ulang baterai dan dampak lingkungan dari produksi baterai. Hal-hal tersebut menjadi alasan mengapa kendaraan listrik belum begitu diminati oleh masyarakat.

(HES)

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.