Probolinggo, Haloindonesia.co.id – PLN Nusantara Power (PLN NP) sebagai subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara menebalkan komitmennya dalam mengutamakan keselamatan karyawan dan pekerja di seluruh unit bisnisnya. Seperti tahun sebelumnya, PLN Nusantara Power menggelar lomba Fire Rescue dan Fitness Drill yang diikuti oleh 54 unit pembangkit dari seluruh Indonesia.
Acara yang diikuti oleh total 520 karyawan peserta lomba yang berasal dari seluruh unit yang tersebar di Indonesia ini. Kegiatan ini diselenggarakan di Fire Service Training Centre di PLTU Paiton pada 15-25 Januari 2024. Fire Rescue kegiatannya antara lain pemadaman api, pertolongan pertama serta penanganan korban di ketinggian. Fitness drill sendiri ditujukan untuk menguji ketangkasan dan daya tahan personel rescue.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah mengungkapkan komitmen dan upaya perusahaan dalam menjamin lingkungan kerja yang kondusif serta mengedepankan safety pada proses bisnisnya.
“Gelaran tahunan ini untuk menunjukan keseriusan dan komitmen seluruh unit pembangkit PLN NP telah siap dan siaga jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat Selain itu, melalui lomba ini akan meningkatkan kesiapsiagaan dan kompetensi dari personil,” terang Ruly, dalam keterangan tertulis, Selasa (16/1/2024).
Melalui Lomba Fire Resque and Fitness Drill dalam rangka rangkaian Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja tahun 2024 di FSTC, 15 januari, PLN Nusantara Power berkomitmen untuk meneruskan perhitungan jam kerja tanpa kecelakaan kerja.“Saat ini seluruh upaya kami adalah memastikan Standart Operating Profedure (SOP) telah sama, merata, dan dilaksanakan secara tegas di lingkungan PLN NP,” tambah Ruly.
Lomba Fire Rescue dan Fitness Drill pemadaman api dilaksanakan Fire Service Training Center (FSTC) yang menyerupai purwa rupa peralatan di unit pembangkit. Melalui perlombaan ini juga diharapkan akan meningkatkan kesadaran dari resiko kebakaran yang selalu ada di unit pembangkit.
“Tidak ada yg lebih penting dari jiwa manusia. Melalui penyelenggaraan acara Bulan K3 ini, kami ingin mengintegrasikan budaya zero accident di unit pembangkit di seluruh wilayah kerja PLN NP dan terus konsisten dalam menjalankan prosedur keselamatan agar prestasi zero accident terus tercapai,” ujar Ruly.
Selain peningkatan kesadaran, perlombaan ini juga akan meningkatkan motivasi seluruh tim unit pembangkit agar meningkatkan skill dan ketangkasannya. Ruly juga mengungkapkan harapannya akan 54 tim fire rescue dari seluruh unit pembangkit dapat terjaga ketangkasannya dan dapat memberikan kontribusinya di bidang kesehatan dan keselamatan kerja
Selain itu dua unit pembangkit PLN NP yaitu PLTU Pacitan dan PLTU Tanjung Awar-Awar juga mendapatkan penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident) serta Pencegahan & Penanggulangan (P2) HIV/AIDS di Tempat Kerja yang disematkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Penghargaan ini disematkan langsung pada gelaran Apel Bulan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) tahun 2024 Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan pada Kamis (11/1/2024) lalu.
Prestasi ini diraih setelah PLTU Pacitan dan PLTU Tanjung Awar-Awar berhasil melaksanakan program K3 sehingga mencapai 14.520.280 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak 1 November 2017 hingga 31 Oktober 2023. Sedangkan penghargaan P2 HIV/AIDS diberikan atas upaya UP Pacitan dalam mencegah & menanggulangi penyebaran virus HIV/AIDS di lingkungan unit pembangkitan.
Selain itu, 12 Unit PLN NP juga berhasil mendapatkan penghargaan Soebroto Award bidang K2 tahun 2023 dari kementerian ESDM serta mendapatkan 6 Proper Emas di penghujung tahun 2023.