Surabaya, Haloindonesia.co.id – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jawa Timur menggelar rapat koordinasi persiapan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025. Rapat yang dipimpin oleh Kepala Disnaker Jatim, Sigit Priyanto, berlangsung di Ruang Rapat Wawasan, Disnaker Jatim, Jl. Kertomenanggal, Surabaya.
Agenda ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk instansi pemerintah, BUMN, dan sektor swasta, guna memastikan penyelenggaraan acara berjalan lancar dan mencapai tujuannya.
Peserta rapat kali ini terdiri dari perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur, Satpol PP Jawa Timur, Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim, PT Pelindo III, PT Petrokimia, PT Tjiwi Kimia, serta dua penyedia jaminan sosial, yakni BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Turut hadir Ketua Asosiasi Pengawas Ketenagakerjaan dan Kesehatan Kerja, yang memberikan masukan strategis terkait penerapan K3 di lapangan.
Kepala Disnaker Jatim, Sigit Priyanto, Rabu (4/12/2024) menegaskan pentingnya sinergi semua pihak untuk memastikan keberhasilan acara tersebut. “Bulan K3 Nasional bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat budaya keselamatan kerja di Jawa Timur. Dengan keterlibatan berbagai pihak, kami yakin target ini bisa tercapai,” ujarnya.
Puncak acara Bulan K3 Nasional 2025 dijadwalkan berlangsung pada 13 Januari 2025 di Lapangan PT Pelindo III, Perak, Surabaya. Beberapa agenda utama telah disiapkan, meliputi:
1. Upacara pembukaan, yang akan dihadiri oleh pejabat penting dari tingkat provinsi dan nasional.
2. Demonstrasi penerapan K3, yang menampilkan simulasi prosedur keselamatan kerja sebagai edukasi kepada masyarakat dan perusahaan.
3. Pemberian penghargaan kepada Bupati dan Walikota yang berkontribusi signifikan dalam penerapan K3 di wilayah masing-masing.
Dalam rapat tersebut, peserta juga membahas teknis pelaksanaan, termasuk pembagian tugas panitia, persiapan logistik, dan pengaturan keamanan acara. PT Pelindo III selaku tuan rumah menyatakan kesiapannya mendukung penuh penyelenggaraan acara tersebut.
Bulan K3 Nasional menjadi salah satu program prioritas yang dicanangkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI. Di tingkat Jawa Timur, acara ini memiliki arti strategis untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta.
Asosiasi Pengawas Ketenagakerjaan dan Kesehatan Kerja menekankan perlunya pemantauan berkala atas penerapan standar K3 di berbagai sektor. “Keselamatan kerja adalah investasi. Dengan mematuhi standar K3, perusahaan tidak hanya melindungi karyawannya, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan reputasi,” katanya.
Dengan persiapan yang matang, Bulan K3 Nasional 2025 di Jawa Timur diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang. Selain meningkatkan kesadaran masyarakat, acara ini juga diharapkan menjadi katalis bagi perusahaan di Jawa Timur untuk lebih serius dalam menerapkan sistem K3.
“Semoga acara ini menjadi momentum bagi Jawa Timur untuk terus menjadi teladan dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia,” tutup Sigit Priyanto dalam rapat tersebut.
Rangkaian Bulan K3 Nasional akan terus dipantau oleh tim Disnaker Jatim hingga puncak acara berlangsung, demi memastikan kesuksesan kegiatan yang tak hanya berskala regional, tetapi juga nasional.