Sarmi, Haloindonesia.co.id – Pj Bupati Sarmi Markus O. Mansnembra, SH., MM, bersama rombongan menghadiri panen perdana vanili di Kampung Sewan Kabupaten Sarmi, Sabtu (3/6/2023).
Dalam pertemuan panen perdana vanili tersebut Pj Bupati Sarmi menyapa Ketua Komunitas Vanili Kabupaten Sarmi, Karel Sabarofek, dan juga dari mitra kerja komunitas, serta masyarakat di Kampung Sewan.
“Hari ini kita bisa hadir di sini bersama Dandim dan Kapolres Sarmi, kami sangat bangga sebagai pasangan yang luar biasa. Kita sudah sepakat sore hari ini, kami bertiga harus ada di sini.
Memang ada kunjungan kerja dari kepala BPK, tetapi karena memilih untuk tetap berada di kota, supaya kami ada di Kampung sewan bersama masyarakat.
Dari apa yang sudah disampaikan oleh pihak investor bahwa ada sebuah peluang besar untuk kita yang ada di Kampung Sewan.
Ini capaiannya, kita yang ada di 2019-2020, tapi hari ini luar biasa hampir 2 tahun, berarti tempat ini sekarang jadi pertanyaan tapi juga jadi tantangan untuk kita semua terutama komunitas dan juga masyarakat yang ada di kampung Sewan.
Hari ini luar biasa dari mitra kerja komunitas, tetapi Ini juga pasti menjadi mitra kerja pemerintah daerah lakukan sebagai tempat untuk berkembangnya tanaman vanili di Kabupaten Sarmi,” ucap Mansnembra.
Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Sarmi juga mencanangkan Kampung Sewan sebagai kampung vanili.
Pj Bupati Sarmi berharap agar Kampung Sewan dapat memberikan motivasi bagi kampung-kampung lain di Kabupaten Sarmi untuk dapat membudidayakan vanili.
Pada kesempatan yang sama Ketua Komunitas Vanili Kabupaten Sarmi, Karel Sabarofek menyampaikan bahwa pihaknya juga sudah mendatangkan investor yaitu PT NCBA PAPUA ( National Cooporative Busines Association Papua).
“Kami sangat bersyukur karena hari ini merupakan jawaban buat kami, atas pertanyaan masyarakat terkait hasil vanili, yang mau dikemanakan, siapa yang mau beli ?, namun yang tidak kala pentingnya juga melalui kegiatan ini, komunitas ingin menjadikan vanili sebagai salah satu komoditi unggulan, sehubungan dengan kebun mereka sudah memiliki sertifikasi internasional, sehingga vanili di Kabupaten Sarmi bisa di eksport ke luar negeri,” ucap Sabarofek.
Dan juga harapan dari Ketua Komunitas adalah memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, khususnya masyarakat pemilik tanah adat yang mau menginvestasikan vanili di atas tanah mereka sendiri.