Beranda Daerah Plt Sekda Kabupaten Sarmi Hadiri Launching Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional 2023

Plt Sekda Kabupaten Sarmi Hadiri Launching Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional 2023

BERBAGI
Plt Sekda Kabupaten Sarmi Hadiri Launching Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional 2023

Sarmi, Haloindonesia.co.idPj Bupati Sarmi yang di wakili oleh Plt Sekda Kabupaten Sarmi, Agus Festus Moar, S.Pd., M.Si, menghadiri Louncheng Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional Tahun 2023, secara virtual dari Hotel Borobudur Jakarta, bertempat di halaman pasar Senteral Mararena, Sarmi (26/6/2023).

Acara tersebut dihadiri pula, Kasdim 1712 Sarmi, Mayor Inf. Ahmad, Danlanal Sarmi, Mayor Laut (E) Michel Ansay, Dansub Denpom Sarmi, Asisten I, Michael A. Suruan, S.Sos., M.Si, dan Plt. Asisten II Daniel Robert Senis, SH, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sarmi Michel Dandirwalu, S.Th., MM, dan sejumlah Pimpinan OPD Kabupaten Sarmi.

GPM Serentak Nasional ini bertujuan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan jelang Idul Adha 2023, yang digelar di 341 titik pada 256 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Launching GPM Serentak Nasional dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri, bersama Menteri Perdagangan, Kepala Badan Pangan Nasional, Wakil Menteri BUMN, Staf Ahli Menteri Keuangan, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Deputi Kemenko Perekonomian, Perwakilan dari Kementerian Pertanian, Perwakilan dari Provinsi DKI Jakarta, Dirut Bulog dan Dirut ID Food yang digelar terpusat di Hotel Borobudur, Jakarta.

Mendagri Tito Karnavian saat menyampaikan arahannya di Hotel Borobudur mengatakan, inflasi dipengaruhi oleh komponen penyumbang inflasi antara lain yaitu Core Inflation (Inflasi Inti) yang pergerakannya cenderung tetap (persisten), inflasi barang/jasa yang perkembangan harganya diatur pemerintah (Administered Prices), dan inflasi barang/jasa yang perkembangan harganya sangat bergejolak (Votatile Goods). Tito berharap dengan adanya kerjasama yang terjalin dengan baik antara seluruh stakeholders, target pengendalian inflasi mencapai 3 persen dapat tercapai.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan launching GPM Serentak Nasional saat ini merupakan aksi nyata peran semua dalam menjaga inflasi pangan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi pelaku usaha pangan, petani dan peternak.

“GPM serentak pada hari ini dilaksanakan bersama-sama kompak dan serempak di 341 titik di 256 kabupaten/ kota seluruh Indonesia. Saya sangat mengapresiasi gelora dan semangat yang luar biasa dari seluruh kabupaten/kota yang turut berpartisipasi dalam acara hari ini,” pungkasnya.

Sementara itu mewakili PJ Bupati Sarmi, Plt Sekda Kabupaten Sarmi, Agus Festus Moar, S.Pd., M.Si, usai menghadiri launching GPM Serentak Nasional di halaman pasar Sentral Mararena mengutarakan, Pemerintah Daerah berkomitmen akan terus mendukung kebijakan pemerintah pusat melakukan upaya-upaya pengendalian inflasi. Moar juga mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung pengendalian inflasi di Kabupaten Sarmi, khususnya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan.

“Hal ini merupakan bagian dari pelayanan kita terhadap masyarakat. Inflasi di Sarmi cukup terkendali karena adanya sinergisitas, kolaborasi antara TPID dan Satgas Pangan Provinsi maupun kabupaten/kota yang selama ini sudah berjalan baik,” ucap Moar.

Berikut daftar harga pada GPM yang digelar di halaman pasar Sentral Mararena antara lain menyediakan, 1 Sak Beras 10 kg Rp. 100.000, 1 paket (beras 5 kg, 1 liter Minyak goreng, 1 kg gula pasir, daun teh + kopi, garam, kecap, saus, vetsin) Rp. 100.000, Telur satu rak Rp 50.000, Bawang merah 1/2 kg Rp 20.000, Bawang merah 1/2 kg Rp.15.000.,

Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sarmi, Muhamad Saade Pariama, SP., M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan hari ini adalah program pusat yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Sarmi.

Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sarmi, Saade Pariama menyampaikan permohonan maaf, atas ketersedian bahan pangan yang ada saat ini sangat terbatas, sehingga banyak pengunjung yang hadir untuk membeli namun sebagian saja yang mendapatkannya.

Pariama, menambahkan bahwa anggaran yang mereka miliki sangat kecil untuk melakukan kegiatan ini, sehingga untuk mengcover, pihaknya sedikit kewalahan memenuhi permintaan masyarakat yang datang untuk berbelanja.

Pariama berharap, agar masyarakat Sarmi dapat memakluminya, dan berharap pelayanan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Sarmi dan sekitarnya.

Ibu Stevani Seserai salah satu pengunjung, warga Kelurahan Mararena, ketika ditanya terkait pasar murah tersebut, dirinya sangat merespon baik, Ia berharap agar ke depan, petugas harus mengatur dengan baik alur penjualannya, agar semua pengunjung mengantre dengan tertib. Terkait masalah harga, ibu Seserai mengatakan, bahwa bahan pangan yang dijual harganya sangat terjangkau oleh masyarakat ekonomi lemah, hanya dirinya menyayangkan kurangnya informasi dari pihak pemerintah, sehingga banyak masyarakat yang tidak mengetahui kegiatan ini.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.