Beranda Frame PMI Banyuwangi Gelar Sosialisasi Strategi Program Kesiapsiagaan Gempa Bumi Fase 2

PMI Banyuwangi Gelar Sosialisasi Strategi Program Kesiapsiagaan Gempa Bumi Fase 2

BERBAGI
PMI Banyuwangi Gelar Sosialisasi Strategi Program Kesiapsiagaan Gempa Bumi Fase 2

Jatim, Haloindonesia.co.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi menggelar sosialisasi strategi program kesiapsiagaan gempa bumi fase 2. Mengutip laman PMI Jatim, Jumat (4/10/2024), kegiatan sosialisasi dibuka dengan sambutan Lurah Bakungan, Agus Rahmanto.

“Sebaiknya seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan seksama karena insyaallah sangat bermanfaat. Ini merupakan persiapan dalam rangka untuk pembentukan Tim Sibat atau Siaga Bencana Berbasis Masyarakat. Mohon dukungannya dari semua unsur agar bisa memberikan kontribusi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, selain sosialisasi terkait strategi program kesiapsiagaan gempa bumi fase 2, juga dilaksanakan sosialisasi rencana kegiatan perekrutan dan pembentukan SIBAT di wilayah kelurahan baru.

Dalam kegiatan ini, PMI Kabupaten/Kota menginformasikan secara rinci tentang tahapan untuk pelaksanaan perekrutan beserta kriteria seleksi relawan masyarakat yang akan menjadi SIBAT.

Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan SIBAT yang berasal dari kelurahan lama untuk menjadi fasilitator dalam sosialisasi. Dengan demikian mereka bisa menyegarkan kembali praktik pengetahuan terkait pembentukan SIBAT untuk proyek EQR serta memotivasi calon relawan masyarakat untuk tertarik bergabung.

“Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendampingan dari PMI Kabupaten/Kota,” ujar Koordinator Lapangan, Ismiyati.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Markas, Sutiyono menjelaskan sosialisasi Pembentukan Tim Sibat merupakan lanjutan program Indonesia Earthquake Readiness tahap 2.

Selaku Fasilitator, Yasni mengungkapkan, 80% wilayah di Indonesia adalah wilayah rawan gempa. “Sedangkan kurangnya kesadaran dan rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap risiko bencana adalah hal yang perlu diperhatikan dalam program ini,” lanjutnya.

Di sesi akhir, Yulianing dan Lisyana Sibat dari wilayah program Indonesia Earthquake Readiness tahap 1 membagikan kisah suksesnya. Menurutnya, tergabung di Sibat mampu meningkatkan kapasitas, pengalaman, pengetahuan, dan kepedulian kepada masyarakat sekitar,”ungkapnya.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.