Jakarta, HALO Indonesia — Polikteknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar menjajaki kemitraan kelembagaan dengan The Hongkong Polytechnic University untuk mengembangkan riset di bidang pendidikan, pelatihan, dan publikasi jurnal, serta penempatan Praktek Kerja Nyata (PKN) di Hongkong.
Direktur Politeknik Pariwisata Makassar Muhammad Arifin saat kunjungan ke The Hongkong Polytechnic University, Hongkong, Rabu (12/6/2019) mengatakan program ini akan memungkinkan para mahasiswa dibekali dengan keahlian yang dibutuhkan di sektor pariwisata.
“Penjajakan kerja sama ini merupakan jawaban atas ajakan pemerintah Indonesia untuk menata pendidikan vokasi atau kejuruan di bidang pariwisata,” katanya.
Kerja sama ini juga kata Muhammad Arifin ini bertujuan untuk membantu Poltekpar Makassar dalam mengembangkan lulusan yang lebih berkualitas, dengan keterampilan yang relevan bagi kebutuhan pariwisata.
“Sekolah akan memiliki hubungan yang erat dengan pasar tenaga kerja, sehingga peran aktif sektor swasta di dalam pendidikan menjadi sangat penting,” katanya.
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Ni Wayan Giri Adnyani di Jakarta, Kamis (20/6/2019) menambahkan, kerja sama ini bila terealisasi tentunya akan mengembangkan SDM pariwisata Indonesia.
Tak dapat dipungkiri, pariwisata merupakan sektor penting bagi perekonomian Indonesia, sekaligus sumber utama penciptaan lapangan pekerjaan. Pada 2016, pemerintah Indonesia mencanangkan rencana percepatan pengembangan sepuluh destinasi pariwisata prioritas secara berkelanjutan.
“Tekad ini memerlukan investasi sumber daya manusia yang memadai. Saat ini, kesenjangan keterampilan merupakan masalah utama di banyak industri di Indonesia, terlebih di industri padat karya seperti pariwisata,” ujar Giri.