Badung, Haloindonesia.co.id – Setelah Kabupaten Bangli dan Klungkung Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta juga menyerahkan Bantuan Hibah kepada 40 Kelompok Masyarakat di Kabupaten Gianyar dengan nilai sebesar Rp. 21.126.991.800 dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Pemerintahan Kabupaten Gianyar dengan nilai Rp. 60.000.000.000. Total hibah dan BKK yang diserahkan sebesar Rp. 81 miliar lebih yang bersumber dari Anggaran Perubahan APBD Kabupaten Badung Tahun 2024, Minggu (22/9), bertempat di Gedung Balai Budaya Gianyar, Gianyar.
Pada kesempatan ini, turut hadir mendampingi Bupati Badung, Pj. Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa, Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti, Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Ketut Sudarsana, Sekda Kabupaten Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiarta, Pj. Sekda Badung IB. Surya Suamba, Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemkab. Badung dan Pemkab. Gianyar, Perbekel dan Lurah se-Kabupaten Gianyar serta Bendesa Adat se-Kabupaten Gianyar.
Bupati Badung Giri Prasta dalam sambutannya menyampaikan bahwa tetap berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan ekonomi yang berkeadilan untuk seluruh wilayah di Bali. Dijelaskan pula, melalui program Badung Angelus Bhuana ini, semua lapisan masyarakat dapat menikmati dampaknya serta dapat meringankan beban dari pemerintah daerah khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar.
“Bapak dan ibu sekalian, sebagai Gumi seni, Gianyar banyak memiliki sangar-sangar seni sebagai upaya dalam melestarikan budaya seni yang ada di Bali ini dan saya sangat apresiasi hal tersebut. Saya juga tidak melupakan sejarah, dimana Bali bisa terkenal sampai ke mancanegara karena Antonio Blanco salah satunya, Beliau lama tinggal di Ubud dan itu juga kenapa Kabupaten Badung bisa seperti sekarang,” ujarnya.
Pj. Bupati Gianyar Tagel Wirasa dalam sambutannya menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Gianyar dan seluruh masyarakat Gianyar mengucapkan terima kasih yang setinggi-tinggi nya kepada Pemerintah Kabupaten Badung khususnya kepada bapak Bupati Badung yang telah memberikan bantuan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar dan juga kepada masyarakat. Dijelaskan pula, bantuan ini merupakan salah satu tindak lanjut dari kerjasama yang dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Gianyar dengan Pemerintah Kabupaten Badung dalam rangka pemerataan pembangunan dan kemasyarakatan di seluruh Bali pada umumnya.
“Meringankan beban masyarakat baik secara pribadi maupun komunal khususnya dalam pembangunan infrastruktur yang berfungsi sosial, adat istiadat, tradisi seni dan budaya sehingga akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Untuk itu saya minta kepada penerima hibah yang bersumber dari dana bantuan ini baik itu dari desa, banjar adat, pemaksan dan sekaa-sekaa untuk mempergunakan bantuan yang diberikan ini dengan sebaik baiknya sesuai dengan apa yang diusulkan serta tetap mengutamakan akuntabilitas dalam pengelolaannya,” jelasnya.