Beranda Frame Puncak PHI ke-92, Pentingnya Kesetaraan Gender dalam Pembangunan

Puncak PHI ke-92, Pentingnya Kesetaraan Gender dalam Pembangunan

BERBAGI
Puncak PHI ke-92, Pentingnya Kesetaraan Gender dalam Pembangunan

Jakarta, Haloindonesia.co.id – Sejak awal negara ini didirikan melalui dasar negara Pancasila dan konstitusi Undang-Undang Dasar Negara 1945, Negara Indonesia telah menjamin komitmen negara untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya dengan setara dan tanpa terkecuali.

Indonesia mengakui dan menjamin pemenuhan hak-hak asasi dan perlindungan bagi setiap orang dengan prinsip kesetaraan. Perempuan dan laki-laki harus memiliki kesempatan yang sama untuk turut berperan dalam pembangunan bangsa di negara yang mengedepankan persatuan dan kesatuan ini tidak ada ruang bagi diskriminasi dalam bentuk apapun, dengan begitu sudah sepatutnya kita mengedepankan pembangunan bangsa dengan melibatkan semua peran termasuk peran perempuan.

Namun meskipun bangsa ini sudah lama lepas dari belenggu penjajahan dan meraih kemerdekaan, pada kenyataannya masih menjadi keprihatinan bagi kita semua bahwa sebagai kelompok rentan, perempuan masih terjajah lewat berbagai persepsi dan konstruksi sosial yang merugikan, perempuan dikategorikan sebagai kelompok rentan bukan karena dirinya lemah, tetapi lebih kepada mengakarnya budaya patriarki yang memposisikan peran utama perempuan ada di ranah domestik, sehingga tidak mampu untuk mengambil peran aktif di ranah publik.

“Pemikiran-pemikiran ini berdampak nyata dan membelenggu potensi perempuan hingga saat ini, padahal dengan jumlahnya yang mengisi hampir setengah dari populasi Indonesia perempuan merupakan sumber kekuatan bangsa. Di manapun mereka memilih untuk berpijak, cahaya mereka selalu terlihat nyata,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam sambutannya pada Puncak Peringatan Hari Ibu ke-92 2020 yang dilakukan secara virtual dari Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Perempuan, lanjut Menteri Bintang, memiliki kualitas yang berharga, dengan kelembutannya perempuan mampu menggerakkan hati banyak orang untuk bersama-sama mencapai perubahan, dengan ketangguhannya perempuan mampu menerjang berbagai tantangan berjuang untuk kebaikan bersama terutama dalam sulitnya situasi pandemi Covid-19 ini sebagai penjaga keluarga, Oleh karena itu perempuan sebagai ibu, istri maupun dirinya sendiri adalah sosok yang mulia. Sayangnya kekuatan-kekuatan perempuan ini kurang mendapat perhatian.

Untuk itu melalui rangkaian peringatan Hari Ibu ke-92 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) bersinergi dengan berbagai elemen bangsa, berusaha untuk menggelorakan kembali semangat dan potensi perempuan-perempuan Indonesia untuk menjadi inspirasi bangsa menuju Indonesia maju.

Rangkaian kegiatan peringatan Hari Ibu ke-92 ini dapat terwujud berkat kerja sama yang solid dari berbagai komponen bangsa di nasional maupun internasional, baik dari sektor pemerintahan, dunia usaha, media, maupun masyarakat.

“Untuk itu apresiasi yang sebesar-besarnya saya haturkan kepada seluruh pihak tersebut. Saya berharap sinergi yang telah kita bangun tidak akan berhenti sampai di sini tetapi terus berlanjut dan semakin kuat kedepannya. Sinergi dan dukungan dari semua pihak merupakan kunci dalam mewujudkan perempuan-perempuan yang berdaya di mana pun mereka berada. Tidak hanya kerja sama antar sektor, kemitraan yang kuat dan setara juga perlu dibangun antara perempuan dan laki-laki sebagai subyek pembangunan demi mempercepat tercapainya berbagai agenda prioritas,” ujarnya.

Lebih lanjut Menteri Bintang mengatakan, melalui rangkaian peringatan Hari Ibu ke-92 ini dirinya berharap akan semakin banyak pihak yang menyadari betapa pentingnya kesetaraan gender. Dengan memberdayakan perempuan, perempuan dapat memiliki akses yang lebih luas, mereka pun dapat berpartisipasi untuk ikut serta menentukan arah pembangunan dan akhirnya mendapatkan manfaat pembangunan yang sama dengan laki-laki.

“Tentunya kesetaraan gender yang kita dambakan bersama ini sesungguhnya tidak hanya berdampak positif bagi perempuan saja, tetapi juga bagi seluruh insan bangsa bahkan dunia, oleh karena itulah jajaran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tidak lelah untuk selalu mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menggelorakan semangat kesetaraan di manapun berada. Langkah sekecil apapun jika dilakukan dengan bersama-sama maka dampaknya pun akan luar biasa,” tambahnya.

Dalam akhir sambutannya Menteri Bintang menyampaikan pesan bagi para perempuan di seluruh Indonesia.

“Tanamkanlah dalam diri dan pemikiran bahwa perempuan adalah sosok yang kuat, tangguh, dan berdaya, sosok yang berani bermimpi, dan mampu mewujudkannya, karena sejarah telah membuktikan begitu banyak kiprah dan sumbangsih perempuan bagi nusa dan bangsa. Mari tunjukkan ide-ide pemikiran dan kreativitas sebagai senjata pamungkas untuk menghadapi segala tantangan. Selamat Hari Ibu ke-92, perempuan berdaya Indonesia maju,” tutupnya.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.