Jakarta, Haloindonesia.co.id – Qatar Airways telah memperkenalkan rangkaian hidangan vegan pertamanya dalam menu à la carte untuk penumpang Kelas Bisnis di semua penerbangan. Selain untuk memenuhi peningkatan permintaan akan makanan berbahan dasar nabati, menu ini sekaligus disajikan guna memperluas khazanah kuliner para penumpang sembari terbang bersama maskapai peraih penghargaan ini.
Sajian vegan yang baru diperkenalkan ini menggunakan bahan-bahan lokal dan internasional paling segar, serta tersedia untuk semua penumpang Kelas Bisnis yang terbang dari bandara pusat di Doha, Hamad International Airport, dan di sejumlah penerbangan tertentu dengan rute menuju Doha.
Chief Executive Qatar Airways Group, Yang Mulia Bapak Akbar Al Baker, mengatakan: “Kami selalu berusaha memberikan pengalaman yang autentik, juga memanjakan pelanggan selagi terbang bersama kami. Kami dengan senang hati menambahkan pilihan hidangan utama vegan ke dalam menu penerbangan kami, menawarkan pilihan gaya hidup lain bagi penumpang dan memberikan ekspektasi berbeda dari sebuah maskapai bintang lima.”
Tak hanya menonjolkan segi cita rasa, rangkaian hidangan vegan Qatar Airways juga didesign agar tetap ramah lingkungan serta berkelanjutan. Menu vegan ini meliputi smoked moutabel, spiral courgettes atau terong Italia dan saus arrabbiata, tahu dan bayam tortellini, tahu barbeque ala Asia, mi, daun bawang dan shiitake, tahu goreng dengan sayur-sayuran tajine, couscous bunga kol dan kalamata bruschetta, serta omelet tepung kacang arab.
Maskapai ini juga menawarkan aneka pilihan sajian khusus untuk memenuhi kebutuhan penumpang yang memiliki pantangan terhadap makanan tertentu. Menu khusus ini dapat dipesan hingga 24 jam sebelum keberangkatan. Menu tersebut termasuk makanan untuk penumpang anak-anak, makanan vegetarian atau makanan yang bahan dasarnya tidak termasuk dalam bahan-bahan yang dilarang oleh agama/kepercayaan tertentu (religious meal), dan makanan untuk menunjang kebutuhan medis atau kesehatan.
Qatar Aircraft Catering Company (QACC), penyedia katering eksklusif di Hamad International Airport, menjamin semua makanan yang disajikan di pesawat dimasak dengan mematuhi standar kualitas tertinggi dan hanya menggunakan bahan-bahan paling segar. Dengan luas 69.000 meter persegi, QACC adalah salah satu fasilitas katering mandiri terbesar di dunia.
Sejak krisis COVID-19 merebak, maskapai ini telah menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan di pesawat, termasuk dalam hal persiapan dan penyajian makanan. Guna meminimalisir kontak antara awak kabin dan penumpang, makanan Kelas Bisnis disajikan di atas nampan dari pada disajikan di meja. Selain itu, penumpang akan menggunakan set alat makan yang dibungkus, menggantikan alat makan yang pada umumnya ditata terpisah. Qatar Airways juga telah memperkenalkan daftar menu sekali pakai dan tisu basah bersegel. Seperti biasa, makanan dan alat makan untuk penumpang Kelas Ekonomi disajikan tersegel, sedangkan penggunaan daftar menu untuk sementara dihentikan. Semua area sosial di dalam pesawat telah ditutup demi mematuhi protokol untuk menjaga jarak fisik.
Maskapai nasional Qatar ini sekarang mengoperasikan lebih dari 650 penerbangan ke lebih dari 90 destinasi setiap minggunya, memberikan pilihan perjalanan yang lebih fleksibel ke lebih banyak destinasi di seluruh dunia dibanding maskapai lain. Sebagai maskapai peraih banyak penghargaan, Qatar Airways sukses menyandang predikat ‘Maskapai Terbaik Dunia’ oleh 2019 World Airline Awards, sebuah ajang yang diadakan oleh Skytrax, organisasi penilai moda transportasi udara internasional. Tak sampai di situ, maskapai ini juga dinobatkan sebagai ‘Maskapai Terbaik di Timur Tengah’, ‘Kelas Bisnis Terbaik di Dunia’, dan ‘Kursi Kelas Bisnis Terbaik’, sebagai apresiasi atas pengalaman Kelas Bisnis yang inovatif yakni Qsuite. Qatar Airways adalah satu-satunya maskapai yang dianugerahi gelar “Skytrax Airline of the Year” sebanyak lima kali, sebuah gelar yang selalu menjadi incaran dan merupakan penghargaan tertinggi dalam industri penerbangan. Bandara pusat Qatar Airways, HIA, baru-baru ini berhasil menyandang predikat ‘Bandara Terbaik di Timur Tengah’ dan ‘Bandara Terbaik Ketiga di Dunia’ menurut Skytrax World Airport Awards 2020.
