Jakarta, Haloindonesia.co.id – Dalam rangka menyambut periode Natal 2024 dan Tahun 2025 (Nataru), KAI telah menyiapkan berbagai langkah strategis memastikan kenyaman dan keselamatan perjalanan kereta api di seluruh wilayah operasional divisi regional maupun daerah operasi.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, KAI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan selama periode tersebut terutama dari prasarana kereta api.
“Kami telah mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk mendukung kelancaran dan keamananan perjalanan kereta api jelang angkutan Natal dan Tahun Baru. Pada aspek SDM seluruh petugas operasional, termasuk masinis dan asisten masinis telah siap menjalankan standar operasional prosedur. Petugas frontliner termasuk kondektur, prama/prami, dan customer service juga dipastikan memberikan pelayanan dengan sepenuh hati,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (26/11/2024).
Dari segi fasilitas KAI telah melakukan persiapan secara maksimal, mencakup area stasiun, perjalanan di atas kereta, hingga flow penumpang keluar area stasiun. “Kebersihan stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, dan kereta terus dijaga demi memberikan kenyamanan bagi pelanggan,” sebut Anne.
Untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api selama periode Nataru, KAI menyiapkan petugas perawatan prasarana yang siap sedia 24 jam untuk mengawal perjalanan KA dan menambahkan personel siaga yang ditempatkan di lokasi prioritas seperti perlintasan tidak terjaga dengan volume lalu lintas tinggi dan daerah pemantauan khusus.
“Petugas prasarana ekstra akan dialokasikan untuk daerah dengan kebutuhan operasional tinggi, sebanyak 777 tenaga tambahan meliputi Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Dapsus di area Jawa dan Sumatera. Pelatihan intensif telah diberikan juga kepada seluruh petugas pemeriksa dan perawatan untuk meningkatkan keahlian personil di lapangan,” ujar Anne.
Di samping itu, kata Anne, KAI turut memastikan keandalan sarana dan prasarana dengan melakukan ramp check. “Ramp check atau pemeriksaan kelayakan dan kesiapan lokomotif dilakukan untuk menjamin kereta api dalam kondisi prima,” ujarnya.
Selain itu, KAI juga melakukan peningkatan pengawasan dan pemeriksaan intensif di titik-titik potensi rawan bencana. Alat Material Untuk Siaga (AMUS) ditempatkan di lokasi strategis yang siap kapan saja diperlukan untuk digunakan ke semua lokasi demi mendukung kelancaran Nataru.
“KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan dan berkoordinasi dengan kewilayahan setempat untuk meningkatkan kemanan dan ketertiban (Kamtib) perjalanan kereta api. Kamtib terdiri dari Polsuska, security, serta berkolaborasi dengan TNI/Polri dari pihak eksternal,” tutur Anne.