Ambon, Haloindonesia.co.id – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) mencatat telah terealisasi 611 kali penerbangan perintis selama periode semester I sejak Januari hingga Juni 2023 di Koordinator Wilayah (Korwil) Langgur, Kepulauan Maluku.
Dalam melakukan optimalisasi pelayanan angkutan udara perintis ini, Ditjen Hubud melalui Bandara Karel Sadsuitubun menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Angkutan Udara Perintis dan Angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) Penerbangan Perintis Semester I Tahun 2023 pada 31 Juli – 2 Agustus.
Hadir pada rakor tersebut perwakilan dari Direktorat Angkutan Udara, Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, serta para pengawas angkutan udara perintis di seluruh Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) yang melayani rute perintis di Korwil Langgur.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengevaluasi capaian target dan kontrak kegiatan perintis tahun 2023, mengetahui kendala di lapangan, serta menyusun rencana kegiatan perintis tahun 2024”, jelas Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni di tempat terpisah.
Selain itu, juga dilakukan evaluasi untuk memastikan kelengkapan administrasi operator penerbangan perintis, berupa logbook yang berisi informasi waktu tempuh, konsumsi bbm, jumlah penumpang serta tarif angkutan perintis.
Sesuai Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor PR 23 Tahun 2022 tentang Penyelenggara dan Rute Angkutan Udara Perintis untuk Penumpang serta Penyelenggara Angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pesawat Udara Untuk Kegiatan Angkutan Udara Perintis Penumpang Tahun Anggaran 2023, Korwil Langgur melayani rute:
1. Bandara Pattimura Ambon – Bandara Bandaneira Pulau Banda (PP);
2. Bandara Pattimura Ambon – Bandara John Becker Pulau Kisar (PP);
3. Bandara Pattimura Ambon – Bandara Wahai Pulau Seram (PP);
4. Bandara Bandaneira Pulau Banda – Bandara Amahai Pulau Seram (PP);
5. Bandara John Becker Pulau Kisar – Bandara Jos Orno Imsula Moa (PP);
6. Bandara Langgur Tual – Bandara Liwur Bunga Pulau Larat (PP);
7. Bandara Jos Orno Imsula Moa – Bandara Mathilda Batlayeri Saumlaki (PP);
8. Bandara Mathilda Batlayeri Saumlaki – Bandara Liwur Bunga Pulau Larat (PP);
9. Bandara Amahai Pulau Seram – Bandara Torea Fak-Fak (PP).
“Angkutan udara perintis ini merupakan upaya pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk membantu mobilitas masyarakat khususnya di wilayah Terpencil, Terdepan, Tertinggal, dan Perbatasan (3TP),” ujar Kristi.
Korwil Langgur pada Tahun Anggaran 2023 ini dilaksanakan oleh PT. Semuwa Aviasi Mandiri sebagai operator (pemenang lelang) subsidi angkutan udara perintis dan PT. Mega Basana Nusantara sebagai operator (pemenang lelang) Subsidi Angkutan BBM penerbangan perintis.