Beranda Frame Terapkan Protokol Kesehatan, Monpers Atur Kunjungan dan Wajibkan Masker

Terapkan Protokol Kesehatan, Monpers Atur Kunjungan dan Wajibkan Masker

BERBAGI
Terapkan Protokol Kesehatan, Monpers Atur Kunjungan dan Wajibkan Masker halo indonesia

Surakarta, Haloindonesia.co.id – Monumen Pers Nasional menerapkan protokol kesehatan ketat dalam pelayanan publiknya. Sebagai bentuk aktivitas normal baru di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

“Kami mempersiapkan kenormalan baru untuk pelayanan di monumen pers ini sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh pemerintah,” ujar Kepala Monpers Kementerian Kominfo Widodo Hastjaryo di Surakarta, Senin (08/06/2020).

Menurut Widodo, Monpers, tengah bersiap mempersiapkan mekanisme pelaksanaan normal baru dalam pelayanan publiknya kepada setiap pengunjung. Masa persiapan di mulai dari Senin (8/6/2020) hingga Senin (15/6/2020) untuk mensinergikan antara pelayanan publik dengan protokol kesehatan di tengah pandemi.

“Dalam waktu satu minggu, kami akan mempersiapkan mekanisme pelakasanaannya di lingkungan Monpers,” imbuhnya.

Nantinya, pelayanan publik yang sesuai dengan protokol kesehatan wajib ditaati oleh pengunjung dan pengelola monumen bersejarah tersebut. Demi menghindari penyebaran Covid-19 di lingkungan Monpers yang kerap menerima kunjungan dari berbagai komponen masyarakat.

Protokol kesehatan yang wajib dilakukan antara lain: pertama, memakai masker setiap mengunjungi sudut ruang koleksi Monpers. Hal tersebut, wajib dilakukan oleh pengunjung maupun pengelola di masa pandemi seperti ini.

Dua, menerapkan pembatasan fisik antar pengunjung sesuai dengan anjuran protokol kesehatan yakni satu hingga dua meter. Antar pengunjung harus melakukan jaga jarak sesuai dengan aturan di dalam ruangan yang tengah dikunjungi.

“Bila ruangan sudah penuh, maka pengunjung dianjurkan untuk menunggu di luar tempat. Agar tidak berkerumun,” imbuhnya.

Tiga, pengunjung akan diantarkan ke tempat tujuan yang ingin dikunjungi oleh staf pengamanan, bila memenuhi aturan pembatasan jarak dapat dizinkan masuk. Bila tidak, setiap pengunjung akan diarahkan untuk menunggu terlebih dahulu bila daerah yang hendak dikunjungi tersebut sudah melebihi protokol. 

“Namanya orang dinamikanya bisa naik turun. Setiap pengunjung tidak bisa dibatasi 30 menit. Walaupun nanti bisa akan diingatkan untuk bisa bergantian pada saat ketika situasi Monpers dal;am keadaan penuh. Sebaliknya, bila tidak maka tidak akan dibatasi,” pungkas Widodo.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.