Beranda Frame Tingkatkan Kesejahteraan, Menparekraf Dorong UMKM Manfaatkan Peluang di Ajang MotoGP Mandalika 2022

Tingkatkan Kesejahteraan, Menparekraf Dorong UMKM Manfaatkan Peluang di Ajang MotoGP Mandalika 2022

BERBAGI
Tingkatkan Kesejahteraan, Menparekraf Dorong UMKM Manfaatkan Peluang di Ajang MotoGP Mandalika 2022

Lombok Barat, Haloindonesia.co.idMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyebutkan perhelatan MotoGP Mandalika 2022 harus memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi para pelaku UMKM lokal.

Sebab UMKM membuka 97 persen lapangan kerja dan menggerakkan hampir 65 persen dari ekonomi Indonesia. Sementara, berdasarkan data Focus Economic Outlook 2020, ekonomi kreatif menyumbang lebih dari Rp1.100 triliun terhadap PDB Indonesia di tahun 2020.

“Kita ingin produk-produk ekonomi kreatif lokal bisa tampil di MotoGP, kita mau semua UMKM ini tersentuh dengan hadirnya MotoGP yang ada di Mandalika pada 18-20 Maret 2022. Jadi harapannya kita bisa menggerakkan dan memberdayakan UMKM,” kata Menparekraf Sandiaga, dalam acara Launching Langgaq Kreatif Lombok dan Peluncuran e-Catalog Produk UMKM Binaan Gemawira NTB, Sabtu (19/2/2022).

Dikatakan Menparekraf, Gemawira sebagai komunitas independen yang berdiri sendiri, dan tidak dibawahi oleh organisasi manapun, bisa menjadi mitra Kemenparekraf/Baparekraf dan pemerintah daerah setempat dalam memberdayakan UMKM lokal, memberikan pelatihan, dan peningkatan kompetensi.

“Kita juga ada program stimulus Bangga Buatan Indonesia. Mari sama-sama kita manfaatkan program pemerintah, karena sudah dua tahun UMKM ini sepi. Kita harus pastikan MotoGP ini membawa optimisme kebangkitan, dan kita terus rawat momentum dari kepulihan ekonomi kita,” kata Sandiaga.

Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga mengingatkan kepada pelaku UMKM untuk tidak menaikkan harga produk berlipat ganda. Menurutnya, lebih baik untung sedikit tapi memberikan dampak keberlanjutan terhadap usaha mereka, dibandingkan mematok harga tinggi tapi hanya untung sekali.

“Biasanya kalau sudah perhelatan itu ada yang langsung mengambil kesempatan dalam kesempitan, ini tidak akan memanjang. Karena menurut saya yang terpenting adalah silaturahim, silaturahim memberikan panjang umur dan limpahan rejeki. Lebih baik kita untung sedikit tapi memanjang, daripada untung ngegetok tapi cuma sekali. Ini trik dan tips yang saya lakukan selama saya membangun usaha,” kata Sandiaga.

Ketua Dewan Pembina Gemawira NTB, Nauvar Furqon Farinduan, optimistis perhelatan MotoGP akan memberikan manfaat bagi UMKM di NTB. Ia yakin bahwa kualitas dari produk-produk yang dihasilkan para pengrajinnya mampu go nasional bahkan internasional.

“Tentu harapannya, mudah-mudah produk UMKM kita ini, baik dari kuliner, kriya, dan lainnya turut serta bisa masuk di dalam ruang penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2022,” katanya.

Turut mendampingi Menparekraf, Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf/Baparekraf, Wawan Gunawan;  Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua; dan Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf/Baparekraf, Selliane Halia Ishak. Hadir pula Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja dan Kadispar Provinsi NTB, Yusron Hadi.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.