Beranda Airport Tingkatkan Keselamatan Penerbangan, Bandara Ilaga Butuh Perpanjangan Runway

Tingkatkan Keselamatan Penerbangan, Bandara Ilaga Butuh Perpanjangan Runway

BERBAGI
Tingkatkan Keselamatan Penerbangan, Bandara Ilaga Butuh Perpanjangan Runway

Puncak, Haloindonesia.co.id – Untuk mengatur lalu lintas penerbangan dari dan ke Bandara Ilaga, kantor UPBU Ilaga dan Airnav unit Ilaga telah menetapkan slot time berdasarkan kapasitas dan jam operasional bandara. Dengan penerapan slot time, penerbangan diharapkan untuk jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat ke Bandara Ilaga menjadi tertib sehingga tercapai keselamatan penerbangan.

Kepala Bandara Aminggaru Ilaga Herman Sujito, mengatakan, jasa penerbangan yang saat ini dilayani oleh Bandara Ilaga adalah penerbangan pesawat perintis penumpang dan cargo serta penerbangan pesawat tidak terjadwal (charter).

“Untuk saat ini jumlah pergerakan penerbangan perhari rata-rata 30 pergerakan take off landing. Penerbangan penumpang yang dapat dihitung secara pasti frekuensinya hanyalah pesawat perintis/pesawat dengan subsidi dari pemerintah, sedangkan pesawat yang tidak terjadwal/Charter belum dapat dihitung secara pasti, karena untuk pesawat tidak terjadwal/ Charter ini terbang berdasarkan permintaan dari pihak penyewa baik perorangan maupun dari perusahaan atau dinas,” terang Herman, kepada Halo Indonesia, di Ilaga, baru-baru ini.
Tingkatkan Keselamatan Penerbangan, Bandara Ilaga Butuh Perpanjangan Runway
Dominasi Penerbangan Perintis
Menurut Herman, saat ini frekuensi pesawat perintis untuk penumpang dengan rute Nabire – Ilaga – Nabire sebanyak 2 kali setiap minggu. Sedangkan untuk rute Timika – Ilaga – Timika sebanyak 4 kali perintis penumpang setiap minggu dan rute Wamena – Ilaga – Wamena sebanyak 1 kali setiap minggu. Selain itu untuk mendukung program jembatan udara, Bandara Ilaga juga melayani subsidi angkut perintis cargo dari timika sebanyak 3 kali seminggu.

“Harapan kami, UPBU Ilaga bisa mendapat perhatian lebih dari sisi keamanan dan keselamatan karena untuk wilayah pedalaman Papua, UPBU Ilaga memiliki traffic yang sangat padat. Pengembangan Bandara Ilaga ini dimaksudkan agar dapat lebih menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan mengingat panjang runway UPBU Ilaga saat ini hanya 600 meter x 23 Meter,” pungkas Herman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.