
“Pembangunan IPA Buaran III akan segera selesai. Kalau pembangunannya sudah rampung, nanti Pak Gubernur yang akan meresmikan. Ya sekitar dua minggu setelah Hari Raya Idulfitri,” kata Wagub Rano.
Ia berharap, keberadaan IPA Buaran III dapat mengolah air baku dari Waduk Karian yang telah diresmikan pada 8 Januari 2024 lalu. Waduk Karian ini bisa memenuhi kebutuhan air baku bagi masyarakat di Jakarta bagian barat dan daerah sekitar Jakarta, seperti Serang, Cilegon, Lebak, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bogor.
“Pembangunan IPA Buaran III ini termasuk cepat ya. Sekarang Waduk Karian sudah selesai dibangun. Maka, Waduk Karian dapat menyuplai air baku untuk Jakarta di bagian barat. Suplai air baku dari Waduk Karian harus masuk sebelum 2030, kalau tidak, target 100 persen cakupan layanan air bersih bagi warga Jakarta tidak akan tercapai,” ujarnya.
Di sisi lain, Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin menambahkan, IPA Buaran III akan mampu menghasilkan air sebanyak 3.000 liter per second (lps) untuk melayani sebanyak 300.000 pelanggan.
“Meski menghasilkan 3.000 lps, tapi untuk tahap pertama pada bulan April, air yang didistribusikan kepada masyarakat sekitar 600 lps. Karena, kalau kita langsung salurkan semuanya, pipa barunya belum siap. Dikhawatirkan, air bisa terbuang dan akan menimbulkan biaya yang menggerogoti kita. Jadi, kita harus distribusikan sesuai dengan kemampuan sambungan kita,” terang Arief.
Arief memaparkan, IPA Buaran III bisa beroperasi optimal jika Waduk Karian juga sudah mengalirkan air baku ke Jakarta. PAM Jaya pun telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk meminta kepastian aliran air baku dari Waduk Karian.
Untuk mendukung pengolahan air baku dari Waduk Karian, lanjut Arief, PAM Jaya juga merencanakan membangun IPA di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. “Tantangannya adalah air baku dari Waduk Karian menuju ke IPA di Serpong itu butuh waterway (jalur air). Ini yang harus dibangun,” tukasnya.
IPA Buaran III ini menggunakan teknologi Prancis pertama di Asia Tenggara. Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen menyediakan air perpipaan yang semakin berkualitas dengan target cakupan layanan air bersih 100 persen di seluruh DKI Jakarta pada 2030.