Beranda Frame Wamenekraf: Game Corner Terminal 3 Bandara Soetta untuk Promosikan Karya Kreatif Lokal

Wamenekraf: Game Corner Terminal 3 Bandara Soetta untuk Promosikan Karya Kreatif Lokal

BERBAGI
Wamenekraf: Game Corner Terminal 3 Bandara Soetta untuk Promosikan Karya Kreatif Lokal

Tangerang, Haloindonesia.co.id – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, mengatakan Game Corners di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, diresmikan dan dimanfaatkan sebagai sarana promosi karya kreatif lokal.

Wamenekraf Irene dalam keterangannya, Kamis (26/12/2024) mengatakan peresmian Game Corner merupakan tindak lanjut dari MoU (Memorandum of Understanding/nota kesepahaman) antara Kemenekraf/Bekraf dengan InJourney tentang Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif yang ditandatangani pada 17 Desember 2024. “Kolaborasi ini dimaksudkan untuk menciptakan sinergi dalam pengembangan infrastruktur pariwisata yang relevan, serta pemanfaatan sarana pemasaran guna mendukung kegiatan ekonomi kreatif,” kata Irene.

Ia meresmikan Game Corners di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa (24/12/2024).

Wamenekraf: Game Corner Terminal 3 Bandara Soetta untuk Promosikan Karya Kreatif Lokal

Koleksi game juga akan diperbarui setiap tiga bulan untuk memperkenalkan lebih banyak karya kreatif lokal kepada masyarakat dan wisatawan internasional.

Irene menjelaskan Game Corners menyediakan sejumlah game lokal pilihan, seperti Potion Permit, Troublemaker, My Lovely Empress, Petit Island, dan Dreadout 2, yang dikurasi oleh Asosiasi Games Indonesia dengan dukungan Nadi 13. Selain itu, terdapat showcase gim berbasis Android yang dapat diunduh melalui QR Code yang disediakan, di antaranya adalah Dadoo, Cisini Stories, Where is My Cat, dan Selera Nusantara.

Wamenekraf: Game Corner Terminal 3 Bandara Soetta untuk Promosikan Karya Kreatif Lokal

“Harapan kita ini jadi bentuk nyata, di mana talenta-talenta Indonesia bisa kita orbitkan di negara kita dan di luar. Inilah talenta yang perlu di-showcase, agar gim lokal bisa menjadi raja di negara sendiri dan merajalela di luar negeri,” ujar Irene.

Dalam peresmian ini, Wamenekraf Irene didampingi Plt. Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenekraf, Muhammad Neil El Himam; Direktur Pengembangan Sistem Pemasaran dan Hubungan Kelembagaan, Radi Manggala; Plt. Direktur Seni Pertunjukan Kemenekraf/Bekraf, Dadam Mahdar; dan Direkrur Fasilitasi Infrastruktur Kemenekraf/Bekraf, Fahmy Akmal. Peresmian ini juga dihadiri Komisaris Utama Injourney, Triawan Munaf; Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman; Presiden Asosiasi Game Indonesia, Shafiq Husein; Managing Director 13 Nadi Musik & Entertainment, Sugio Dwinanto Wibowo; serta Ketua Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia, Mahawira Singh Dillon.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.